Pada Pilgub jateng kali ini untuk kedua kalinya pasangan yang diusung dari partai PDIP meraih kemenangan setelah pada periode sebelumnya partai ini mengusung bibit waluyo yang mengusung tagline bali ndeso mbangun ndeso ini juga meraih kemenangan.
tidak hanya dalam pilgub saja di pilwalikota semerang beberapa tahun lalu pasangan yang di usung PDIP juga berhasil memenangkan pelwali ini yang belakangan pak walikotanya di jadikan tersangka oleh KPK, ini mengindikasikan bahwa jawa tengah merupakan Basis PDIP yang cukup solid.
dari dulu jateng dan bali sudah di kenal sebagai basis partai berlogo banteng ini, meskipun dalam pilkada di bali pasangan yang di usung PDIP tak mampu memenangkanya, namun hanya selisih 0, % dengan pemenang mengindikasikan bahwa bali masih merupakan basis dari PDIP, meskipun ada faktor2 yang mempengaruhi dalam perolehan suara.
di pilgub bali pemilu di menangkan oleh pasangan incumbent namun ini tidak berlaku di jateng,
ini mengindikasikan bahwa dalam pilgub bali figur dari calon juga mempengaruhi partisipasi calon pemilih untuk memilih pasangan yang di usung PDIP.
misalnya dalam pilgub DKI dimana jokowi yang di usung PDIP berhasil meraih kemenangan, seperti di ketahui bersama bahwa DKI bukan basis nya PDIP seperti di pemilu 2009 partai PKS lah yang meraih suara terbanyak di wilayah ibukota negara ini.
sedangkan di pigub jateng pasangan incumbent kalah telak dengan pasangan yang di usung PDIP, selain di usung di usung PDIP pasangan ganjar - heru yang menggunakan tagline mboten ngapusi lan mboten korupsi, saya menilai lebih soal figur dari pasangan ini sendiri, dalam berbagai kesempatan di acara debat terbuka pasangan ganjar heru yang mampu menarik perhatian publik melalui pemikiran2 yang beliu sampaikan dalam acara debat kandidat yang di siarkan oleh dua stasiun TV nasional tersebut.
akan kah pak ganjar- heru merealisasikan janji kampanyenya kepada masyarakat jawa tengah? kita tunggu dan kawal!
tidak hanya dalam pilgub saja di pilwalikota semerang beberapa tahun lalu pasangan yang di usung PDIP juga berhasil memenangkan pelwali ini yang belakangan pak walikotanya di jadikan tersangka oleh KPK, ini mengindikasikan bahwa jawa tengah merupakan Basis PDIP yang cukup solid.
dari dulu jateng dan bali sudah di kenal sebagai basis partai berlogo banteng ini, meskipun dalam pilkada di bali pasangan yang di usung PDIP tak mampu memenangkanya, namun hanya selisih 0, % dengan pemenang mengindikasikan bahwa bali masih merupakan basis dari PDIP, meskipun ada faktor2 yang mempengaruhi dalam perolehan suara.
di pilgub bali pemilu di menangkan oleh pasangan incumbent namun ini tidak berlaku di jateng,
ini mengindikasikan bahwa dalam pilgub bali figur dari calon juga mempengaruhi partisipasi calon pemilih untuk memilih pasangan yang di usung PDIP.
misalnya dalam pilgub DKI dimana jokowi yang di usung PDIP berhasil meraih kemenangan, seperti di ketahui bersama bahwa DKI bukan basis nya PDIP seperti di pemilu 2009 partai PKS lah yang meraih suara terbanyak di wilayah ibukota negara ini.
sedangkan di pigub jateng pasangan incumbent kalah telak dengan pasangan yang di usung PDIP, selain di usung di usung PDIP pasangan ganjar - heru yang menggunakan tagline mboten ngapusi lan mboten korupsi, saya menilai lebih soal figur dari pasangan ini sendiri, dalam berbagai kesempatan di acara debat terbuka pasangan ganjar heru yang mampu menarik perhatian publik melalui pemikiran2 yang beliu sampaikan dalam acara debat kandidat yang di siarkan oleh dua stasiun TV nasional tersebut.
akan kah pak ganjar- heru merealisasikan janji kampanyenya kepada masyarakat jawa tengah? kita tunggu dan kawal!
0 komentar:
Post a Comment