Semua bisa memberi

dua hari ini saya harus bolak balik ke purwodadi untuk nemenin anaknya bulek,
atau bisa jg disebut sebagai adik, adik saya kebetulan baru pulang dari jakarta, kepulangannya sendiri untuk membuat NPWP dan membuka rekening baru.
pada hari pertama tepatnya hari senin saya dan adik berangkat ke purwodadi, saya sendiri tak tau dengan persisi dimana letak kantor pajak di purwodadi dan sebagai calon sarjana komputet saya gagal! kan masih ada internet! tapi tau sendiri lah masalah internet di indonesia masalah yang cukup clasik, dengan jarak yang hanya puluhan KM dari ibukota provinsi, namun proveder yg saya gunakan tetap saja tidak mendapat sinyal.
setelah smpai di kota purwodadi adik saya tanya letak kantor pajak tsb ke pos polisi yang ada di dekat simpang 5 purwodadi, setelah dapat penjelasan adik saya pun keluar dari pos tersebut.
ternyata letak kantor pajak kab grobogan berada di depan SMA Muhammadiyah purwodadi.
setelah mengisi data diri yang ada di form kemudian adik saya menyerahkan kembi form tersebut kepada petugas, terlihat ada.anak smk yang sedang magang dikantor ini. kartu pajaknya pun tak langsung jadi, harus nunggu keesokan harinya.

kami pun pulang dan tempat berikutnya adalah bank, kami pun mampir di sebuah bang pembantu yang ada di kec godong, wah saya malah jadi keinget tragedi godong satu tahun yang lalu :(.
tepatnya di bugel sebuah desa yang berada di kec godong. disini saya dapat kan pelajaran itu, bahwa memberi itu tak harus nunggu kaya dulu, semua bisa memberi, bahkan anak kecil sekalipun dapat melakukanya, ceritanya ketika pas berada di bank memberi itu tidak harus kaya, bahkan anak kecil yang masih berumur 3th dpt melakukanya, ceritanya ketika pas berada di bank pmerintah sang ank ini ikut bersama ibunya yg lagi ngantri, disebelah ibu ada orang tua yg betnasib sama, nunggu antrian.
sang anak memberi roti kepada orang tua ini namun orang tua ini menolaknya dgn mengembalikan kewadah yg dibawa anak tadi, namun sang anak kmudian mngambil lg dan memberikanya sambil menyuruh memakan roti sang ank ini ikut bersama ibunya yg lagi ngantri, disebelah ibu ada orang tua yg betnasib sama, nunggu antrian.
sang anak memberi roti kepada orang tua ini namun orang tua ini menolaknya dgn mengembalikan kewadah yg dibawa anak td, namun sang anak kmudian mngambil lg dan memberikanya sambil menyuruh memakan roti,luar biasa.
semua bisa memberi, meskipun hanya sebuah harapan :)

menyesuaikan diri

kita tidak dapat hidup didunia tanpa bantuan orang lain, betul ngak sih? 
dan jawabanya sangat2 betul sekali, maka dari itulah kita membutuhkan orang lain dalam hidup kita, orang tua, pacar, teman  :)  ga bisa hidup sendiri, kalo mau hidup sendiri di hutan aja sono #kataorangjakarta.

nah itulah pentingnya kita harus bersosialisasi dengan orang2 disekitar kita, jaman sekarang bersosialisasi sudah tanpa batasan waktu dan ruang, hal ini lantaran peran teknologi yang sangat vital.
seseorang yang akan terus hidup adalah bukan menjadi orang yang dominan diatara komunitas tersebut, melaikan dapat menyesuaikan diri dengan komunitas tersebut.

maka dari itu tempatkanlah diri kita dimana kita berada, kita coba flashback beberapa tahun lalu ketika terjadi konflik antar suku dikalimantan, hal itu terjadi lantaran suku pendatang tidak bisa menpatkan diri diwilayah yang mereka datangi, saya tidak menyalahkan suku tersebut, namun setidaknya dapat kita jadikan pelajaran.bahwa kita harus bersikap sebagaimana mestinya ketika berada di tempat orang.

jadi dimana langit di junjung disitu bumi di pijak.

Sepak bola dan politik

baik buruk nya suatu negara tergantung pada kondisi politik negara tersebut, yah politik memang telah menjadi budaya masyarakat sejak masa lampau.  merunut dari defini politik itu sendiri yang bersumber dari wikipedia Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara, dari bahasa Inggris; politic (adj): bijaksana, beradab, berakal, yg dipikirkan.
ok itu tentang sekelumit dari apa itu politik.

diIndonesia sendiri atau bahkan diberbagai negara sepak bola merupakan olahraga yang paling populer bagi masyarakatnya, meskipun Timnas kita tak dapat berbuat banyak di olahraga yang konon katanya sebagai olahraga pemersatu ini. namun harapan akan majunya sepak bola kita sudah kelihatan pada timnas kelompok umur 19 yang mungkin akan menjadi catatan sejarah mampu mengalahkan timnas u19 korea selatan yang merupakan kekuatan asia. hal inilah yang menjadi tolak ukur akan kemajuan sepak bola kita untuk mampu lolos dipiala dunia u20 selandia baru 2015.
agenda demi agenda dipersiapkan untuk mengasah kemampuan timnas u19 untuk mencapai misi tersebut lolos kepiala dunia adalah harapan sebagian masyarakat indonesia!.

melalui serangkaian ujicoba atau tour nusantara dijadwalkan untuk memenuhi misi lolos piala dunia u20 meskipun tim garuda jaya ini sebenarnya terlebih dahulu harus mentas di piala asia u19 di nyanmar, dimulai dari jogjakarta agenda uji coba akhirnya sampai juga disemarang, menghadapi tim PSIS Semarang yang akan mentas didivisi utama.
dan di kota inilah nampak jelas bahwa sepak bola masih di tunggangi oleh kepentingan politik, mulai dari tiket yang terdapat gambar caleg meskipun dalam foto tersebut caleg tersebut memperkenalkan sebagai manager,hingga sebuah mobil box yang terpasang stiker gede caleg yang musim ini rencananya akan menjadi pengelola PSIS Semarang, hingga pertandingan ini nyaris dibatalkan lantaran adanya aroma politik didalamnya sebelum akhirnya caleg tersebut meminta maaf secara terbuka kepada pssi.

dalam uji coba ini rekor kemenangan  garuda jaya terhenti, PSIS berhasil memaksa pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 1-1 yang gol nya di cetak oleh ilham udin dan own goal dari m.syahrul.
 karena adanya penonton yang menyalakan flares, pertandingan ini juga beberapa kali dihentikan lantaran asap tebal yang masuk lapangan dan mengaggu pandangan.
dalam pertandingan ini coach indra sjafri memuji supporter panser dan snex karena telah memberi tekanan sepanjang laga, tidak seperti biasa seperti pertandingan sebelumnya yang lebih memberi dukungan pada timnas u19.

saat  pertandingan usai terlihat banyak kaca mobil yang terselimuti oleh debu vulkanik dampak dari erupsi gunung kelud yang meletus pada kamis malam. ternyata telah sampai semarang meskipun pada level yang tidak terlalu tebal.

orang sabar dadanya lebar :)

hari ini merupakan deadline bagi saya untuk melakukan revisi, awalnya saya mengira bahwa setelah sidang tak ada lagi kata revisi, namun ternyata di setelah sidang inilah yang banyak revisianya #ihaterevisi.
bagaimana nggak banyak?, jika ketika membuat skripsi kita hanya melakukan revisi ke dosen pembimbing satu dan dua, lah setelah sidang kita harus revisi ke dosen penguji yang ketiga! jadi kita harus melakukan revisi sebanyak 3X dan itu hanya dalam waktu satu minggu, sedangkan menggu lalu banyak liburnya jadi saya hanya memiliki waktu 5 hari! men...

saya pun melakukan revisi seperti apa yang dianjurkan, dosen penguji satu dan dua langsung dapat acc, nah dosen yang ketiga ini yang revisianya buanyak pake banget sampe2 ga cukup sekali revisi, atau kayaknya bu dosen cuma modus pengen ketemu saya :),
dua hari menjelang tanggal deadline saya baru melakukan revisi ke dosen penguji yang terkenal sangat detail dalam membimbing mahasiswa nya ini. jadi saya haru menemuinya dihari berikutnya, karena hari pertama revisi dengan beliu masih belum di acc. 

nah di hari terakhir ini ternyata kota semarang di guyur hujan yang sangat lebat bahkan sampai banjir dimana2. meskipun hujan dan banjir saya tetep ngampus untuk revisi. saya tunggu di depan ruagan beliu, satu jam, dua jam, sampai jam 12 siang saya menunggu beliu mulai dari jam 8 pagi!!!.
dan sialnya saya baru mendengar beliu tidak masuk setelah jam 12 siang!! itupun setelah tanya sana sini. dengan alasan ga bisa berangkaat lantaran terjebak banjir!!
memang pada hari itu kota semarang terkena banjir yang cukup parah.

saya pun panik, ini hari terakhir revisi dan revisian saya belum selesai!!
apa iya nilai saya ga bakal keluar? ah ternyata itu hanya omongan2 dari luar saja wong nyatanya nilai saya sudah keluar setelah selesai sidang, buktinya saya dinyatakan lulus, meskipun tidak diperlihatkan niainya.
yaudah pulang sajalah kalau begini, saat keluar dari gerbang parkiran rupanya jalanya tergenang banjir, kok bisa begini ya? padalah dulu 3tahun yang lalu ketika indekost di daerah belakang kampus ini ga sampai begini lho!, ya terpaksa deh saya ajak nyelem tuh si orange.
tuhan bersama orang2 yang sabar

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.