Home » » whathefack!!! pengemis di semarang per hari 600rb ada yang mau jadi pengemis?

whathefack!!! pengemis di semarang per hari 600rb ada yang mau jadi pengemis?

ketika saya membaca harian terbesar di jawa tengah, suara merdeka. harian yang sudah lama terbit di jawa tengah ini menulis sebuah judul yang cukup menggemparkan bagi saya bahkan mungkin juga para pembaca lain yang membaca berita tersebut.
dalam surat kabar itu di tulis judul bahwa pendapatan pengemis disemarang mencapai 600rb perhari tentu ini melebihi pendapatan seorang PNS bagaimana tidak jika seorang PNS dengan golongan terendah saja dalam satu bulan bisa memperoleh gaji 1,5jt/bln, bagaimana dengan pengemis jika pendapatan mereka saja perhari segitu? tinggal mengkalikan saja selama satu bulan.
pekerjaan yang tanpa pendidikan khusus ini ternyata di jadikan oleh para pengemis untuk memperoleh uang dengan hanya bermodal belas kasihan orang.
arti kata ngemis sendiri sih menurut sebuah artikel yang  pernah saya baca berasal dari kata "kemis"(bahasa jawa) yang berarti hari kamis, konon dahulu kala ketika masih jaman kerajaan khususnnya kerajaan jawa, para raja2 ini keluar istana pada hari kamis untuk memberikan sedekah kepada kaum dhuafa pada zaman dahulu. tradisi inilah yang dijadikan sebagai acuan dalam kosa kata ngemis(kamis). saya sendiri pernah ngalamin kejadian yang berhungan dengan pekerjaan ini, ketiaka itu saya lagi makan diwarung bareng temen, lokasi tempat saya makan sih dekat dengan kampus di jalan DR Cipto, ketika itu saya mendapati seorang pengemis diseberang warung, jarak saya dengan pengemis yang berada diluar itu ngak terlalu jauh2 banget deh,sehingga saya dapat dengan jelas orang yang berpakaian lusuh ini berjalan sambil menutupi sebagian wajahnya tersebut ternyata sedang menelpon, yang saya sendiri tidak tau menelpon siapa? barang kali communitasnya ye hehe, saya pun sambil mengunyah makan bilang ke temen saya dengan bahasa semarangan, dolok o kae ndess lagi ngopo? sambil menunjuk kearah pengemis tersebut, koyoke nelpon ndess. wuih keren men kae pengemise sahut saya. dan kami pun melanjudkan makan yang sempat terpending oleh kehadiran pengemis yang lewat barusan. kalau diitung2 sih emang bener juga sih pendaptan pengemis emang cupuk lumayan banyak,tempat yang mereka jadikan sebagai lahan untuk mengemis sih banyak banget, mulai dari lampu merah, komplek perumahan dll. bayangkan saja jika dalam satu komplek perumahan ada 100 rumah dan 50 rumah tersebut memberi pengemis kalau kita samakan semua memberi 1000rupiah udah berapa uang yang didapat di komplek rumah tersebut? berapa rupiah jika mereka mengemis di 10komplek perumahan? itung sendiri ye. untuk jadi seorang pengemis itu ga perlu pendidikan yang khusus ya karena apa wong kerjanya ngemis cuma mengharap belas kasihan orang. gimana ada yang berminat jadi pengemis?

0 komentar:

Post a Comment

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.