Home » » Benarkah bangsa kita Berbudaya?

Benarkah bangsa kita Berbudaya?

gambar diatas menunjukan betapa tertibnya mereka dalam mengantri yang kelihatanya sih orang china, yah mengantri sendiri sih menurut saya saebagai rasa penghormatan kepada orang yang ada didepan keta atau yang lebih dulu dari kita untuk mendapatkan sesuatu semisal ticket ataupun menggunakan fasilitas lainya, saya sendiri merasa kesal ketika ada orang yang ada dibelakang saya yang datang nya lebih dulu dari pada saya tiba2 mendahului saya, kejadianya sih ketika saya mau membayar kekurangan matakuliah yang kebetulan belum saya bayar :), saat ngantri di BAUK saya bertemu temen maen futsal anak Sipil yang juga sama2 mau membayar, tiba ada orang yang tanpa merasa berdoasa mendahului saya tanpa menanyai saya dulu atau bagaimana seperti kebanyakan orang indonesia posisi saya sih tidak seperti yang terdapat pada gambar diatas. tapi itu sudah cukup membuat saya bertanya apakah bangsa kita bangsa yang berbudaya?, tak cukup sampai disini setelah saya selesai membayar saya kemudian menuju ketukang photocopy yang ada didepan kampus, tujuan saya sih mau menscan data yang mau saya jilid, saya disitu nunggu sekitar 30an menit, karena OPnya setau saya lagi buatin pak Ustadz presentasi, selesai tuh kerjaan OP saya langsung tanya ke OP yang kebetulan seorang cewek, mbak scan ukuran dokumen yang saya bawa ukuranya A5, wah harus dipotong mas, jangan dipotong mbak saut saya , dilipet aja, yaudah dilipat dulu mas, okedeh saya lipat tuh semua dokumen yang saya mau scan yang jumlahnya 5, disaat yang bersamaan datanglah seorang mahasiswi yang nyelonong mendahului saya, setau saya sih tuh mbak yang baru dateng juga mau menscan, padahal saya sudah melipat 3 dokumen pas mbak mahasiswi itu datang, kampret.. didahulin lagi saya, saya sih sebenarnya mau protes berhubung inget kata2 dosen saya yang selalu bilang lady first saya urung kan niat saya, total saya menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk menscan 5 lembar. apakah mereka orang2 yang saya sebut diatas tidak tau atau bagaimana kalau mengantri merupakan sebuah budaya, atau mereka berangganpan hanya kesenian saja yang merupakan sebuah kebudayaan? . SEKIAN

0 komentar:

Post a Comment

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.