mungkin sebagian orang masih terbawa suasana pergantian tahun yang identik dengan pesta dan kembang api, namun bagi yang tidak merayakan seperti saya hal itu merupakan sebuah gangguan atau polusi suara! bagaimana enggak, saat kita sedang terlelat tidur tiba2 saja ada bunyi sauara kembang api yang menggelegar, dan ini sangat mengganggu sekali!, bagaimana jika orang yang tertidur tadi punya riwayat penyakit jantung? tentu ini masalah yang sangat serius, apalagi suara2 kembang api itu hadir pukul 00 waktu dimana kita sedang enak2nya tidur!
sejak kapan sih tradisi bangsa ini merayakan pergantian tahun? apa nenek moyang kita mengajarkanya? atau belanda, jepang yang pernah menjajah kita mengajarkan hal ini?
tahun baru bagi sebagian orang merupakan saat yang tepat untuk melakukan pesta2, menyalakan kembang api dan hal2 lain yang saya rasa sebenarnya tidak kita butuhkan, tapj perlu di ingat bahwa banyak sekali orang diluar saya yang kadang untuk makan 3x sehari saja susah, bukankah sebaiknya anggaran itu untuk mereka yang membutuhkan? mungkin nggak seberapa bagi kalian tapi itu sangat berarti bagi mereka.
jadi terbawa suasana malahan saya, lupakan. saatnya kiya menata harapan dan cita2 kita kembali, atau merestart ulang harapan2 kita yang mungkin di tahun 2013 tidak terwujud. semoga tahu ini semua yang telah kita angankan tercapai.
saat kita terbangun di tahun 2014, mulai saat itulah sebenarnya kita dapat melakukan apa yang telah kita rencanakan untuk setahun yang akan datang, harapan yang sebenarnya telah didepan mata jangan sampai hilang gara2 semalaman ga tidur demi ikut merayakan pergantian tahun, jangan.
melalui tulisan ini saya tidak bermaksud untuk menggurui, karena saya sama halnya seperti kalian manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa :).
oh ya pagi ini cuaca di kota semarang agak sedikit tidak bersahabat, sejak subuh sudah turun gerimis :) dan saya harus bangun dari keterpurukan ini :) rise to fight.
happy holiday, kayaknya di negara kita ini banyak liburnya pantas saja banyak teman2 saya yang bercita2 jadi pegawai, ternyata ini alasanya.
0 komentar:
Post a Comment