Home » , , » Rencana yang diatas slalu indah

Rencana yang diatas slalu indah

pernah terbayang apa yang akan kalian lakukan jika persyaratan untuk mendaftar sidang skripsi hilang entah kemana padahal waktu pendaftaran, akan ditutup sore harinya?
apa yang akan kalian lakukan pasrah, atau malah pengen bunuh diri? karena frustasi dengan keadaan yang kita anggap tidak berpihak terhadap kita.

saya merupakan orang yang mengalami kejadian yang telah saya gambarkan diatas, penyebabnya tak lain adalah ketledoran saya sebagai manusia yang memiliki sifat salah dan lupa #eh kok sampai sini ya???
ya saya telah menghilangkan berkas administrasi untuk mendaftar sidang skripsi, cerita nya berawal ketika saya akan mendaftar ujian, namun berhubung ada satu mata kuliah yang nilainya belum keluar maka saya tidak bisa mendaftar pada sore itu, padahal besoknya merupakan hari terakhir, bisa dibayangkan bagaimana ramainya orang yang mendftar pada hari2 terakhir? pasti lebih mirip dengan orang yang sedang antri dalam pembagian zakat yang diselenggarakan oleh orang kaya yang menutup mata bahwa sebenarnya zakat mal mereka dapat disalurkan melalui bazis atau lembaga yang menangani zakat lainya #eh nyasar lagi.

saya sebenarnya bisa mendaftar sore itu, syarat saya telah mendapatkan memo dari dosen pengampu matakuliah bahwa saya telah lulus, namun kadang semua itu tidak sesui dengan kenyatan yang kita harapkan, dosen matakuliah tersebut sudah keburu pulang...yaudah memang kayaknya saya haru mendaftar keesokan harinya, disaat akan pulang turunlah hujan, saat ini hampir semua wilayah di indonesia sedang mengalami musim penghujan. saya urungkanlah niat saya untuk pulang, diteras gedung dua lantai yang terdapat didekat area parkiran saya menghindarkan tubuh saya dari guyuran hujan, apalagi didalam tas saya terdapat persyaratan yang akan saya gunakan untuk ujian skripsi.
didalam menunggu hujan inilah saya manfaatkan untuk mengoreksi ulang semua berkas yang nantinya akan saya gunakan untuk mendaftar.
selang beberapa saat hujan mulai reda dan saya pun bergegas pulang menuju indekost apalagi hari sudah mulai gelap karena suadah hampir tiba waktu magrib.

saat pulang saya sudah tak membuka-buka ulang berkas yang rencananya besok akan saya gunakan untuk mendaftar, saya malah dapat ajakan dari teman untuk bermain batminton, meskipun ga jago tapi mayan lah buat cari keringat dan pelampiasan kekesalan tadi sore :)

pagi hari ini saya berencana untuk datang kekampus lebih awal dengan harapan orang yang akan mendafatar sidang masih sepi atau mungkin hanya saya saja .
namun sebelum berangkat kekampus saya periksa ulang berkas2 pendaftaran, dan #pleng bagaikan tonjok oleh HULK saya lemas... berkas admistrasi untuk mendaftar saya tidak ada dalam tas!!!! OMG saya buka dokumen lain siapa tau terselip didalamnya oh ternyata masih ga ada juga!!
seketika saya teringat momen ketika turun hujan, oh ya saya kemaren saya berteduh dan membuka2 berkas pendaftaran apa masih tertinggal disana ya? seketika itu saya menuju kampus masih dengan vespa tua :).
berharap berkas itu masih ada disitu, namun lagi2 harapan tidak sesui dengan kenyataan. saat sampai di gedung dimana saya kemaren menunggu hujan ternyata berkas saya tidak saya temukan!!! #orangsemarangbilang #matio ndes.kemudian saya tanya ke petugas kebersihan yang ada di situ mereke juga mengatakatan tidak menemukanya! apa sudah diangkut sama tukang sampah ya? apalagi ada sebuah sebuah clips penjepit tercecer dilantai. oh aku kudu piye iki!!!
saya pun sampai dua kali menyakan ke petugas tersebut, namun jawabanya tetap sama TIDAK MENEMUKAN, tapi yang terakhir ini saya di beri saran untuk menanyakan tentang map mika tersebut ke post penjaga. sesampai dipost penjaga apa coba jawaban yang saya dapatkan? wah saya ga tau e mas jawab bapak yang berada di luar post, mungkin yang jaga malam tau soalnya saya shif pagi. saya pun menyapaikan bahwa dokumen ini sangat penting, bapak ini pun bertanya ke petugas yang ada didalam post dan petugas yang didalam itu keluar sambil membawa sebuah map mika sambil berujar pada saya, yang ini mas? bukan kepalang girang saya ternyata berkas nya belum sampai diTPA (tempat pembuangan akhir)
oh njih mas jawab saya dalam bahasa jawa, dan petugas itu menyerahkanya pada saya.
kemudian berkas tersebut saya cek ulang dan ternyata masih utuh. saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak2 yang ada di post penjaga, sebelum pergi saya diminta untuk mengisi sebuah kotak kas.
terima kasih ya Allah engkau telah menolong saya melalui bapak2 yang ada di post penjaga ini.

intinya jangan jadi orang yang tledor seperti saya :) and keep spirit








0 komentar:

Post a Comment

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.