Judul diatas sudah memang tak perlu di ragukan lagi kebenaranya meskipun ada sebagian ibu yang tega membuang bayinya atau membunuhnya sekalipun ketika baru lahir kedunia.
Meskipun pada akhir sang ibu menyesalinya pasti ada hal.yang melatar belakangi hilangnya kecintaan ibu terhadap sang anak, namun seorang ibu yang memberikan kaSih sayang kepada anaknya akan slalu teringat bila sang ibu memiliki atau mendapatkan sesuatu misalnya dalam urusan makanan, sang ibu akan menyisakan makanan tersebut untuk sang anak meskipun ia tak bersama dengan dirinya.
ibu saya merupakan seorang ibu yang cinta kepada anak2nya termasuk saya, melanjutkan tulisan sebelumnya 'asyik dapat kiriman duren' bahwa saya memang benar2 lagi karena duren yang dibawa oleh semeh ternyata sudah busuk, dan karena kecintaan ibu saya duren itu bener2 baru dibuka setelah saya sampai di purwodadi, dan duren itu sudah busuk padahal saya sudah bilang ke semeh kalau durenya dibuka saja jangan nunggu saya, dan setelah sampai dipurwodadi saya sedikit protes ke semeh kenapa durenya ngak dibuka tempo hari yang lalu saja, jawaban ibu saya cukup membuat saya terharu beliu mengatakan kesaya bahwa duren itu untuk kamu, jadi duren itu untuk kamu jadi kamu yang harus membukanya, meskipun sudah nggak enak untuk di makan.
ternyata yang melatar belakangi ibu saya jauh2 membawa duren dari jambi adalah percakapan telpon dengan ibu saya ketika beliu masih dijambi, beliu mengabarkan bahwa durian yang dibelakang rumah telah masak dan mereka baru saja membuka duren, dan beliu teringat saya yang sama sekali belum pernah menikmati buah tropis yang ditanam oleh sebeh.
Ternyata ini maksud dari ungkapan yang cukup populer itu dan saya baru saja mendapat limpahan kasih itu.
Terimakasih ibu...
Posted via Blogaway
Meskipun pada akhir sang ibu menyesalinya pasti ada hal.yang melatar belakangi hilangnya kecintaan ibu terhadap sang anak, namun seorang ibu yang memberikan kaSih sayang kepada anaknya akan slalu teringat bila sang ibu memiliki atau mendapatkan sesuatu misalnya dalam urusan makanan, sang ibu akan menyisakan makanan tersebut untuk sang anak meskipun ia tak bersama dengan dirinya.
ibu saya merupakan seorang ibu yang cinta kepada anak2nya termasuk saya, melanjutkan tulisan sebelumnya 'asyik dapat kiriman duren' bahwa saya memang benar2 lagi karena duren yang dibawa oleh semeh ternyata sudah busuk, dan karena kecintaan ibu saya duren itu bener2 baru dibuka setelah saya sampai di purwodadi, dan duren itu sudah busuk padahal saya sudah bilang ke semeh kalau durenya dibuka saja jangan nunggu saya, dan setelah sampai dipurwodadi saya sedikit protes ke semeh kenapa durenya ngak dibuka tempo hari yang lalu saja, jawaban ibu saya cukup membuat saya terharu beliu mengatakan kesaya bahwa duren itu untuk kamu, jadi duren itu untuk kamu jadi kamu yang harus membukanya, meskipun sudah nggak enak untuk di makan.
ternyata yang melatar belakangi ibu saya jauh2 membawa duren dari jambi adalah percakapan telpon dengan ibu saya ketika beliu masih dijambi, beliu mengabarkan bahwa durian yang dibelakang rumah telah masak dan mereka baru saja membuka duren, dan beliu teringat saya yang sama sekali belum pernah menikmati buah tropis yang ditanam oleh sebeh.
Ternyata ini maksud dari ungkapan yang cukup populer itu dan saya baru saja mendapat limpahan kasih itu.
Terimakasih ibu...
Posted via Blogaway
0 komentar:
Post a Comment