Home » , » 'mbolang' cari ikan

'mbolang' cari ikan

ini cerita saya ketika berada di desa manggar mas kec godong kab grobokan tepatnya di dusun mlati,
mengisi libur puasa saya dan anak dari pak lek mencari kesibukan untuk mengisi waktu sambil nunggu berbuka puasa mulai dari membuat petasan hingga mencari ikan disaluran air atau sering di sebut saluran tersier #bingung

dari pada suntuk dirumah ga ada kerjaan yaudah kami berinisiatif untuk mencari ikan di saluran air yang jaraknya kurang lebih sekitar 1km dari rumah, kami bertiga berjalan menyusuri pematang sawah yang diatasnya merupakan saluran PDAM. saat ini sudah memasuki masa panen sehingga saya tak bisa menyaksikan hijaunya tanaman padi.

hanya berbekal ember kami bertiga berangkat dari rumah sekitar jam 1 siang, bisa dibayangkan kayak apa teriknya sinar matahari pada jam2 segitu namun tak menyurutkan niat kami! kok hanya ember? pancing dan serok penangkap ikanya mana? apa lupa ga di bawa? tidak kami tidak membutuhkan peralatan seperti itu!
kami menangkapnya dengan tangan kosong?

yupz dengan tangan kosong atau istilah sininya nggogoh, ini menarik bagi saya yang baru pertama kali, boleh dibilang saya merupakan pemula dalam hal gogoh menggogoh ikan di saluran air yang sebagian mengering ini, meskipun saya yang paling tua diantara mereka!

meskipun saluran sudah mulai mengering dan airnya hanya setinggi 20cm namun lumpurnya sedalam paha saya! ikanya disini cuma ada ikan sepat dan bethik sesekali saya menjumpai kerang dan udang.
meskipun cuaca sangat terik namun di saluran ini udaranya boleh dibilang cukup sejuk karena disekelilingnya banyak sekali di tumbuhi pohon randu.

setelah hasil tangkapan cukup lumayan untuk lauk berbuka dan sahur kami memutuskan untuk pulang dan kami memutuskan untuk lewat jalur 'perairan' yang tadi kami lewati dengan cara menghanyut disaluran PDAM yang mengalir ke semarang.

hari ke2
hari berikutnya  saya cari ikan lagi tempatnya bukan di sungai melainkan di sebuah gorong2 air yang air nya sudah mulai mengering hanya menyisakan lumpur sedalam lutut, dan heranya di dalam lumpur ini saya menemukan banyak sekali ikan belut,

awalnya saya sempat ragu kalau tempat yang boleh di bilang sempit ini banyak sekali ikanya
dan menangkap ikan belutnya pun berbeda denga cara menangkap ikan, karena ikan belut hidupnya dilumpur kami harus mengaduk-ngaduk lumpur sedalam lutut.


0 komentar:

Post a Comment

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.