Mampir jogja

setelah berkumpul selama hampir 4,5th kami pun harus berpisah dan mencari jalanya sendiri.
liburan men itu kata2 temen saya ketika mengajak saya untuk berwisata.
semua berawal dari rencana kami yang ingin mengadakan perpisahan, teman kami mengusulkan untuk berlibur ke jogja, namun sebagian teman memiliki usul untuk berlibur ke wonosari gunung kidul, gunung kidul sendiri merupakan sebuah kabupaten didaerah istimewa jogjakarta, dapat ditempuh menggunakan mobil pribadi sekitar 1,5 jam an untuk sampai di kabupaten gunung kidul.

kami berangkat dari semarang pada sabtu malam awalnya kami berencana berkumpul jam 7, namun ternyata jam setengah sembilan kami baru berkumpul huehuehue, molor 15,30 menit itu wajar tapi kalo sampi 1,5jam itu kurang ajar itu pun masih ada teman yang belum berkumpul dan akhirnya kami jemput sampai rumahnya yang ada di sampangan.
 malam minggu jalanan sangatlah ramai kami pun semapat terjebak kemacetan di kawasan simpang 5 dan jl pahlawan, yang kedua tempat tersebut merupakan tempat favorit buat nongkrong anak2 muda semarang.
setelah menjemput teman didaerah sampangan kami pun akhirnya berangkat ke jogja via jalur gunung pati, yang bisa tembus ungaran.
sampai di magelang saya udah KO alias tidor apalagi saya kalau perjalan jauh dengan mobil atau bus saya paling gak bisa menahan rasa kantuk.

setelah sekitar 4jam diperjalanan kami pun akhirnya sampai di DIY, kami pun berencan untuk mampir sebentar di daerah malioboro meskipun sudah dini hari kota jogja tak pernah sepi, kota ini menyuguhkan segala keartistikan dan buaian bagi para orang yang datang kesini, tugu jogja, bahkan kami rela berfoto di petunjuk jalan yang bertulisan malioboro :)
malam ini malioboro ramai sekali oleh anak muda kota jogja yang mungkin mereka adalah para mahasiswa yang sedang kuliah dikota ini, tak salah kalau DIY dijuluki kota pelajar.semoga mereka tak terbuai oleh indahnya jogja hingga lupa tujuan awal mereka datang ke kota ini. jogja never ending asia.
di daerah malioboro malam buat nyari apa coba kalau ga kuliner, namun kami ini para penganggur, kami pun hanya kuliner ala mahasiswa yaitu nasi kucing pinggir jalan, namun makan di tempat seperti ini kalau ga dapat mengontrol mata dan  lidah, kita malah dapat membayar lebih mahal dari seporsi nasi padang!
setelah makan di daerah malioboro kamipun melanjutkan perjalanan menuju kab gunung kidul, dan tujuan awal kami adalah pantai kukup, itupun setelah medapat saran dari bapak parkir yang katanya orang semarang.
meluncurlah kami ke pantai kukup, diperjalan yang didominasi dengan tanjakan dan tikungan akhirya kami sampai dikawasan pantai kukup sekitar jam 3.30 dinihari, untuk diketahu jam segitu pantai belum dibuka untuk umum, namun kita sudah bisa memasuki kawasan pantainya.
kami pun hanya tiduran di mobil yang kami sewa sembari menunggu pantai ini dibuka. setelah dibuka pantai ini ternyata menggunakan pasir buatan artinya pantai ini sebenarnya tidak memiliki pasir hanya ada bebatuan karang namun ombak yang begitu besar membuat pantai ini terlihat indah.
setelah puas photo2 dipanatai kami pun memutuskan untuk meninggalkan pantai dan menuju goa pindul tujuan kami sebenarnya.