keajaiban di perut bumi gunung kidul

setelah keluar dari panati kukup tujuan kami berikutnya adalah goa pindul, kami pun sempat bingung untuk menemukan menuju jalan ke arah goa pindul.
kamipun sempat bertanya ke orang yang berada di sebuah shoroom mokas alias motor bekas, eh malah kami diajak mengikuti orang yang kami tanyai, kami pun mengikutinya dari belakang.
setelah agak jauh mengikuti orang yang kami tanyai teraebut, pikiran orang yang ada dalam mobil termasuk saya ini pun mulai pada menerka nerka mulai dari perampokan, sampai pemalakan muncul dalam pikiran kami.
namun teman kami yoga menyuruh kami untuk berpikir positif.
yoga ini pernah kesini namun dia lewat dari arah jogja bukan dari arah pantai kukup. dia ngomong kalau orang yang memberi petunjuk arah ini merupakan tim "marketing" yang merupakan warga sekitar. dan ternyata pernyataan yoga benar kalau orang yang menunjukan arah jalan tersebut adalah marketing dari objek wisata goa pindul, setelah sampai di objek wisata orang yang menujukan jalan tersebut mendapat 'pesangon' dari pengelola objek wisata ini.bahkan di pertigaan jalan  menuju desa tempat wisata goa pindul sudah banyak sekali penunjuk arah atau istilah kami "marketing" :)
untuk menikmati objek wisata susur goa pindul kami dikenakan biaya 35rb per orang sedang untuk rafting disungai dikenaka  biaya 45rb per orang biaya tersebut sudah termasuk biaya untuk pemandu, dan asuransi jiwa, karena merupakan jenis wusata ekstrim.
tampak di tempat pendaftaran terdapat photo2 dan video tentang goa pindul yang terekspose oleh acara wisata di dua stasiun tv nasional. wow
goa pindul sendiri di buka untuk wisatawan pada tahun 2011.
sebelum menuju goa pindul kami pun diwajibkan untuk mengenakan pelampung dan sepatu karet, karena memakai sandal jenis adventure saya pun tidak memakai sepatu yang didaerah saya disebut dengan sepatu jelutung karena sepatu ini di pakai untuk menyadap getah jelutung.
selain mengenakan pelampung kami pun diharus kan untuk membawa ban yang nantinya kami gunakan untuk menyusuri goa pindul.
saya pun dapat urutan nomor 2 dari belakang dan bareng dengan anak2 dari UMY dan mereka semua cewek men!!!
didalam goa ini juga terdapat anak tangga yang dulunya digunakan untuk pengambilan sarang walet yang bersarang si goa ini.
namun ternyata usaha penangkaran wallet yang ada di goa ini tidak berhasil.
selain wallet ada juga codot dan kampret yang menghuni tempat ini. dan yang lebih wow di dalam tepatnya diatas goa ini terdapat  seperti lubang kecil yang kata pemandunya merupakan hasil dari cakaran codot dan kampret. subhanawwal
dan ternyata goa ini hidup men alias ardesit yaitu tetesan air tanah yang ada di goa ini membentuk bebatuan yang meruncing kebawah. dan kata guide nya batu ini memerlukan waktu 10th untuk tumbuh 1mm, bisa di hitung berapa tahun waktu yang di butuhkan untuk 1cm batu andesit dalam goa ini.
dan akhirnya kami sampai di goa vertikal yang masih dari rankain goa pindul.
di tempat ini kami disuruh berenang oleh guide nya.
dan bagi yang bernyali di persilahkan melompat ke dalam sungai dari pinggir tebing.
saya pun ikut melompat dari ketinggian sekitar 3m ini wow seru men, momen ini mengingatkan saya ketika waktu kecil yang sering bermain di sungai dan melompat dari ketinggian. dan kata guide nya ketinggian yang kami dan para pengunjung belum ada seberapa nya di banding dengan ketinggian yang ada di sungai tempat rafting.
puas melompat dari atas ketinggian saya pun melanjutkan susur goa kembali kali ini tanpa maenaiki ban hanya mengenkan pelampung kami berenang keluar goa.
amazing...