dulu setau saya persidangan hanya untuk para orang yang tersandung masalah pidana atau para terdakwa kasus hukum, namun setelah masuk bangku perguruan tinggi saya baru tau ternyata persidangan berlaku juga bagi mahasiswa akhir!
jika dalam persidangan masalah hukum bertujuan untuk mengungkap kebenaran atau fakta yang sesungguhnya.namun di dipersidangan skripsi justru mencari kebenaran yang kita buat dalam laporan
cuma kalau buat mahasiswa akhir persidangan ini katanya lebih kejem dan tanpa ada pengacara yang akan membela kita! tapi menurut analisa saya (minjam kata2 sem
ntilun) berdasarkan riset#halah mengintip kakak kelas, persidangan bagi mahasiswa tidak lah begitu kejam, sama seperti presentasi biasa cuma yang bedian yang mendengar presentasi kita adalah para dosen!
Minggu 24 nov 2013 saya melakukan demo program TA , dan damn.. program saya di kritisi habis2an, tak hanya itu perancangan saya yang menggubakan flowchart dianggap sangat sederhana, jadi kamu harus memberi nilai lebih terhadap aplikasimu ucap dosen pembimbing.
Saya coba memutar otak, kira2 aplikasi yang saya buat ini ditambahin apalagi! dosen saya pun minta agar aplikasi yang saya buat di tambahkan suara, saya malah tak sempat memikirkan hal ini, mungkin apa karena saya terlalu grogi duluan apa ya?
Keluar dari ruang dosen rasanya saya sudah seperti orang yang telah selesai ujian TA!
dengan wajah agak sedikit pucat saya meninggalkan ruang dosen, bu dosen kok ga seperti biasanya pikir saya, ataukah sedang ada masalah beliu?
padahal sehari sebelumnya sikapnya tidak seperti orang yang sedang marah, tapi kenapa tibs2 hari ini berubah.
Keesokan harinya teman saya yang satu dosen pembimbing bercerita kepada saya bahwa kamarin habis di habisi oleh bu dosen oh my god, kok sama timpal saya
jika dalam persidangan masalah hukum bertujuan untuk mengungkap kebenaran atau fakta yang sesungguhnya.namun di dipersidangan skripsi justru mencari kebenaran yang kita buat dalam laporan
cuma kalau buat mahasiswa akhir persidangan ini katanya lebih kejem dan tanpa ada pengacara yang akan membela kita! tapi menurut analisa saya (minjam kata2 sem
ntilun) berdasarkan riset#halah mengintip kakak kelas, persidangan bagi mahasiswa tidak lah begitu kejam, sama seperti presentasi biasa cuma yang bedian yang mendengar presentasi kita adalah para dosen!
Minggu 24 nov 2013 saya melakukan demo program TA , dan damn.. program saya di kritisi habis2an, tak hanya itu perancangan saya yang menggubakan flowchart dianggap sangat sederhana, jadi kamu harus memberi nilai lebih terhadap aplikasimu ucap dosen pembimbing.
Saya coba memutar otak, kira2 aplikasi yang saya buat ini ditambahin apalagi! dosen saya pun minta agar aplikasi yang saya buat di tambahkan suara, saya malah tak sempat memikirkan hal ini, mungkin apa karena saya terlalu grogi duluan apa ya?
Keluar dari ruang dosen rasanya saya sudah seperti orang yang telah selesai ujian TA!
dengan wajah agak sedikit pucat saya meninggalkan ruang dosen, bu dosen kok ga seperti biasanya pikir saya, ataukah sedang ada masalah beliu?
padahal sehari sebelumnya sikapnya tidak seperti orang yang sedang marah, tapi kenapa tibs2 hari ini berubah.
Keesokan harinya teman saya yang satu dosen pembimbing bercerita kepada saya bahwa kamarin habis di habisi oleh bu dosen oh my god, kok sama timpal saya
0 komentar:
Post a Comment