Home » , » mBolang nyari kerang hijau

mBolang nyari kerang hijau

kesibukan yang cukup menguras pikiran terkadang membutuhkan kesibukan lain yang lebih menyenangkan, nah saya coba untuk mecari kesibukan lain yang lebih rileks yaitu mencari kerang hijau.
sebenarnya saya pernah mencoba mencari mencari kerang hijau namun gagal menemukan tempatnya. namun pada kesempatan ini saya mencarinya bersama orang yang telah pengalaman masalah tempat-tempat untuk berburu kerang hijau.

kerang hijau


saya berangkat dari rumah seorang teman yang berada di daerah genuk sekitar pukul dua siang melewati kawasan pabrik yang jalanya lebih mirip dengan empang ikan, saya tak habis pikir kenapa dikawasan industri jalanya tidak diperhatikan oleh para pengusaha, apa harus menunggu diperbaiki pemerintah?
banyak truk-truk besar yang berseliweran di kawasan ini untuk mengankut hasil industri.

saya dan teman-teman menitipkan motor di tempat parkiran yang berada di kawasan terboyo parkiran ini khusus buat orang mancing atau mencari kepiting dan kerang seperti kami. kami harus menyusuri tambak-tambak dan beberapa kali menyebrangi sungai yang bermuara di laut. ternyata jalanya penuh dengan lumpur akibat para petambak habis menaikan lumpur-lumpur endapan ke atas.

tak hanya itu kami harus meniti sepotong bambu yang diikat dipinggir tambak yang di gunakan sebagai pagar agar ikan yang berada di tampat tak lepas. terkadang juga harus turun dari bambu dan melewati pinggir tambak yang penuh dengan lumpur.
setelah hampir 20menit kami berjalan akhirnya kami sampai di sebuah tambak yang menurut teman saya banyak sekali kerangnya, dan ternyata itu benar.

ternyata kerang hijau menempel di bambu-bambu yang ditancapkan petambak untuk memagari tambaknya, dan juga di karung-karung yang digunakan untuk membendung tambak mereka. wow ternyata mengambil kerang hijau tak semudah yang di ceritakan seorang teman, perlu usaha ekstra keras untuk mengambil kerang hijau yang menempel dibambu ataupun di karung, bahkan tangan teman saya sampai ada yang berdarah-darah karena susahnya mengambil kerang yang menempel tadi.
bahkan kalau kita beruntung dapat memperoleh kerang yang menempel seperti biji jagung, tapi ya itu ngambilnya yang susah.

disela sela kesusahan kami mengambil kerang yang menempel di bambu-bambu salah saatu teman  berujar iki lho le susah e wong nggolek duet (ini lho susahnya orang cari uang), yupz ada benarnya juga mencari uang itu tak segampang kita menghabiskanya, apalagi seperti saya yang masih mengaharapkan kiriman dari orang tua! sudah selayaknya berhemat dalam mengelola uang kiriman.

matahari semakin menyingsing semakin kebarat dan beberapa orang pencari kepiting terlihat menyusuri sungai untuk pulang, dan air pasang juga sudah meninggi sepinggang yang awalnya ketika saya datang ke tempat ini hanya setinggi lutut. akhirnya kami mengakhiri perburuan kerang hijau ini. nah yang paling sulit lagi adalah ketika pulang karena harus membawa kerang hasil tangkapan melewati seutas bambu-bambu dan lumpur. perlu di ketahui saya dan teman-teman hampir saja memenuhi karung 20kg dengan kerang hijau, andai saja air pasang belum tiba.

itulah sedikit cerita kami dalam mencari kesenangan di tengah kesibukan kami.

0 komentar:

Post a Comment

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.