Sebuah perubahan memang diinginkan banyak orang, perubahan itu sendiri merupakan sebuah fase untuk mencapai tujuan yang di inginkan oleh semua orang. dan dalam perubahan itu ada dinamika yang terjadi didalamnya.
tambang emas merupakan sebuah desa eks transmigrasi yang merupakan program pemerintah kala itu untuk memperluas pertumbuhan ekonomi. mayoritas masyarakat desa tambang emas berasal dari berbagai daerah di pulau jawa, jateng, jatim, jabar, yang mengikuti program transmigrasi di era tahun 80an.dan sebagian ada yang berasal dari pulau sumatra umunya mereka adalah pendatang.
itulah yang membuat desa tambang emas memiliki dinamika penduduk yang cukup komleks.
di era 80an mungkin tambang emas lebih mirip dengan suatu perkampungan baru yang berada di tengah hutan belantara sumatra. ketekunan dan keuletan masyarakatnya lah yang mengubah wajah tambang emas menjadi sebuah desa modern.
itu sedikit gambaran desa tambang emas masa silam, lalu bagaimana perkembangan desa tambang emas pada masa sekarang setelah lebih dari 3 dekade desa ini berdiri?.
Gambar salah satu ruangan kaur desa tambang emas
seiring dengan perkembanganya desa tambang emas telah menjadi ibukota kecamatan pamenang selatan (pamsel) yang boleh dikatakan daerah ekonomi baru di wilayah kabupaten merangin, pembangunan infrasuktur yang berkesinambungan membuat desa ini layak menjadi daerah untuk di kunjungi atau berinvestasi untuk masa-masa yang akan datang.
desa tambang emas boleh dikatakan telah menjadi target para pemodal untuk menanamkan modalnya di desa ini, hal ini tentu bukan mengada-ada pasalnya didesa ini telah berdiri 3 per bankan nasional yang telah sejak beberapa tahun lalu, hal ini yang membuat desa tambang emas di penuhi dengan bangunan ruko(rumah toko). hal ini tentu saja mempengaruhi nilai harga properti di desa ini yang boleh dikatakan hampir sama dengan harga properti di pinggiran perkotaan.
sah-sah saja jika pada saat ini desa tambang emas menjadi seperti ini asal jangan menghilangkan esensi/jatidiri dari desa itu sendiri.
tambang emas merupakan sebuah desa eks transmigrasi yang merupakan program pemerintah kala itu untuk memperluas pertumbuhan ekonomi. mayoritas masyarakat desa tambang emas berasal dari berbagai daerah di pulau jawa, jateng, jatim, jabar, yang mengikuti program transmigrasi di era tahun 80an.dan sebagian ada yang berasal dari pulau sumatra umunya mereka adalah pendatang.
itulah yang membuat desa tambang emas memiliki dinamika penduduk yang cukup komleks.
di era 80an mungkin tambang emas lebih mirip dengan suatu perkampungan baru yang berada di tengah hutan belantara sumatra. ketekunan dan keuletan masyarakatnya lah yang mengubah wajah tambang emas menjadi sebuah desa modern.
itu sedikit gambaran desa tambang emas masa silam, lalu bagaimana perkembangan desa tambang emas pada masa sekarang setelah lebih dari 3 dekade desa ini berdiri?.
seiring dengan perkembanganya desa tambang emas telah menjadi ibukota kecamatan pamenang selatan (pamsel) yang boleh dikatakan daerah ekonomi baru di wilayah kabupaten merangin, pembangunan infrasuktur yang berkesinambungan membuat desa ini layak menjadi daerah untuk di kunjungi atau berinvestasi untuk masa-masa yang akan datang.
desa tambang emas boleh dikatakan telah menjadi target para pemodal untuk menanamkan modalnya di desa ini, hal ini tentu bukan mengada-ada pasalnya didesa ini telah berdiri 3 per bankan nasional yang telah sejak beberapa tahun lalu, hal ini yang membuat desa tambang emas di penuhi dengan bangunan ruko(rumah toko). hal ini tentu saja mempengaruhi nilai harga properti di desa ini yang boleh dikatakan hampir sama dengan harga properti di pinggiran perkotaan.
sah-sah saja jika pada saat ini desa tambang emas menjadi seperti ini asal jangan menghilangkan esensi/jatidiri dari desa itu sendiri.
0 komentar:
Post a Comment