Home » » Geliat Dua Tim Ibu Kota Italia

Geliat Dua Tim Ibu Kota Italia

Kompetisi Liga Serie A Italia musim 2011/2012 tinggal menghitung minggu. Klub-klub peserta mulai melengkapi diri mereka untuk bersaing menjadi yang terbaik atau tidak dipecundangi kompetitor lainnya. Segala hal dilakukan: mulai dari mengganti pelatih sampai membeli pemain baru dan menjual pemain yang dinilai sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan tim.
Dari sekian banyak klub yang aktif di bursa transfer, ada dua tim ibu kota Italia, SS Lazio dan AS Roma yang paling gencar.

Lihat saja AS Roma. Tim "Serigala Ibu Kota" itu memercayakan pelatih muda Luis Enrique Martinez sebagai nakhoda Roma. Mantan pelatih Barcelona B itu diberi tanggung jawab mempraktekkan sepak bola menyerang ala klub Catalan. Dan pastinya mengangkat Roma ke jajaran klub papan atas Serie A.
Pengalaman Enrique sebagai mantan pemain dan pelatih klub Catalan junior itu dipercaya manajemen Roma bisa menularkan filosofi Barcelona ke Stadion Olimpico. Ide yang sangat menarik. Mengapa? Sepak bola Italia selama ini dikenal dengan gaya permainan yang menitikberatkan ke lini pertahanan alias Catenaccio.
Dalam filosofi Catenaccio, permainan dari lini belakang. Jika kehilangan bola, maka sebagian besar pemain turun ke bawah ikut bertahan. Permainan ini boleh dibilang tidak menghibur karena tim bermain lebih taktis, efektif dan menahan bola selama mungkin.
Tapi dengan sistem bermain seperti ini, tim Azzuri menjuarai Piala Dunia 1982 dan 2006.
Pria kelahiran 8 Mei 1970 ini percaya ia bisa meniru gaya sepak bola "tiki taka" milik Barca. Syaratnya: ia diberikan pemain dengan kualitas yang diinginkannya.
Satu nama yang pernah menjadi bagian kedigdayaan Barca sudah bergabung, penyerang muda berbakat Bojan Krkic. Pemuda kelahiran 20 Agustus 1990 ini punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang bagus.
Dengan dukungan Mirko Vucinic, yang namanya sedang diisukan hengkang ke Juventus dan Manchester United, daya gedor Roma bisa lebih agresif. Jangan lupakan gelandang David Pizzaro, Danielle de Rossi, Simone Perotta atau sang "Il Capitano", Francesco Totti.
Pemain terbaru Roma yang sudah bergabung ialah mantan kiper Ajax Amsterdam dan penjaga gawang nomor satu Belanda, Maarten Stekelunburg. Kemampuannya menjaga gawang tim oranye di Piala Dunia 2010 menjadi bukti paling sahih. Stekelenburg bahkan santer diberitakan sebagai pengganti Edwin van der Sar di Manchester United.
Seteru abadi AS Roma, SS Lazio juga tidak mau kalah gengsi. Klub asuhan Edoardo Reja itu langsung tancap gas di bursa transfer.
Dua nama penyerang top Eropa, Miroslave Klose (Jerman) dan Djibril Cisse (Perancis) kini resmi membela panji "Elang Ibu Kota". Keduanya akan membuktikan kalau mereka belum habis meski usianya sudah di atas 30 tahun.
Padahal di barisan depan Lazio sudah ada nama Giuseppe Sculli, Mauro Zarate dan Tommaso Rochi yang musim lalu menjadi ujung tombak tim.
Lalu ada nama gelandang Lorik Cana yang dibeli dari Galatasaray yang dipercaya mampu membuat lini tengah Lazio lebih kokoh di musim depan. Cana akan bahu membahu bersama Mark Bresciano, Christian Ledesma atau Stefano Mauri.
Efek dari pembelian besar-besaran Lazio ialah, sekarang skud biru langit terbilang kegemukan. Bayangkan saja untuk barisan penyerang, Edy Reja punya 10 pemain. Tentunya ia harus memikirkan siapa pemain yang harus dijual atau dipinjamkan agar postur tim tetap ramping dan sesuai ketentuan FIGC (PSSI-nya Italia).
Untuk level derby Roma, pertemuan kedua tim dipastikan bakal berlangsung sengit dan keras. Hujan kartu gol, kartu kuning hingga kartu merah selalu mewarnai Derby Il Capitale.
Belanja AS Roma dan SS Lazio juga akan menambah tekanan kepada AC Milan serta Inter milan yang selama enam musim terakhir menguasai Italia.
Kita tunggu saja Liga Serie A musim 2011/2012.

Sumber

0 komentar:

Post a Comment

Download

Blog Archive

ProgramerGagal. Powered by Blogger.