Gilar-gilar Banjarnegara

ini merupakan touring kesekian kalinya bareng temen2 dari kasus, kali ini saya dan temen2 akan menyambangi daerah banjarnegara,di daerah yang berada diselatan provinsi jawa tengah ini akan di adakan event vespa yang berskala nasional. saya dan temen2 saya berangkat dari semarang seperti biasa sekitar pukul 9 malaman karena kami harus berkumpul dulu di kosan teman saya. kami berangakat ke banjarnegara lewat jalan bandungan kemudian sumowono yang medan jalanya sangat menantang, karena selain berkelok juga naik turun jadi kita harus pandai2 memaikan porsneleng. setelah melewati daerah sumowono saya melewati hutan2 yang sangat gelap. dan dalam kondisi seperti ini hanya vespa saya yang kondisi lampunya waras, karena vespa kedua temen saya lampunya biar pet, akhirnya malam itu saya berada didepan sebagai penerang #halah bagi teman2 saya, hingga pada suatu momen saya hampir masuk jurang karena ada sebuah tikungan yang saya tidak ketahui ternyata sangat tajam, saya pun terlambat untuk mengendalikan vespa untuk menikung, dan tanpa aba2 saya pun melakukan pengereman mendadak yang membuat vespa saya hingga berbalik arah. saya pun tidak bisa membayangkan dan sambil mengucap sukur masih bisa diberi keselamatan,

bagaimana jika rem vespa saya tidak terlalu sssett bisa di tebak saya tidak sampai banjarnegara. setelah kondisi nya normal kami pun melanjudkan perjalanan kembali menuju banjarnegara, ditengah perjalanan antara sumowono dan temanggung ada sebuah truk yang mengejar kami dan mencoba mendahui kami, setelah berhasil mendahului truk tersebut memberhentikan kami, dan ternyata bapak yang mendriver truk tersebut ternyata juga seorang scooterist, kami pun sepanjang perjalanan dapat penerangan dari truk tersebut sampai ke terminal temanggung, disini kami diajak ngopi sambil ngomrol2 sembentar oleh bapak sopir truk tersebut, yang saya ketahui ternyata supir truk ekspedisi tujuan sumatra yang mengankut sayur dari temanggung. wuih record turing bapak ini sudah sangat banyak berarti. selesai ngopi kami pun melanjutkan perjalanan. sampai dibanjarnegara ternyata kota ini sangat dingin karena berada diantara gunung sunbing dan sindoro. dan di turing kali ini ketika diacara saya merasakan tidak seperti touring2 sebelumnya yang hanya tidur di jalan atau diemperan toko, kali ini saya tidur dirumah temen scooterist saya oranag banjarnegara, yang kami kenal sebelumnya ketika diacara boja. kami tidur dirumah teman saya ini plus di beri hidangan makan selama berada dibanjarnegara. inilah pentingnya kita menjalin tali persaudaraan antar scoterist, apa lagi kalau disetiap daerah memiliki temen ga bakal repot deh kalau mau toring. sekian yang dapat saya shere