entah apa yang ada dipikiran saya hingga menyaksikan laga antara persipur purwodadi vs persip pekalongan sore itu. yang pasti karena kesukaan saya terhadap sepak bola yang membuat saya mempunyai hasrat yang kuat untuk menyaksikan laga tersebut.
derby jateng ini sebenarnya di tayangkan langsung secara live oleh tv partner namun saya lebih suka menonton secara langsung di stadion.
dimana-mana derby merupakan tim sekota namun di indonesia beda kota pun di anggap laga derby
menonton bola lewat televisi menurut saya soul nya nggak ada, karena kalau di tv itu udah di filter meskipun kita bisa melihat tayangan ulang nya.
namun jika kita menyaksikan langsung ke stadion jangan di tanya lagi semua tanpa filter, nyanyian, umpatan makian semua dapat kita dengar dan saksikan.
kota purwodadi yang hanya berjarak sekitar 63KM dari kota semarang membuat saya siang itu bertekat untuk datang kesana mendukung kesebelasan persipur purwodadi, meskipun ngak berKTP purwodadi namun masih mengalir darah purwodadi dari kedua orang tua saya.
namun sejatinya saya memang gemar menyaksikan pertandingan2 bola langsung di stadion, tak hanya soal kedaerahan atau fanatisme terhadap klub daerah asal. ketika itu saya menyaksikan pertandingan final piala indonesia 2010 antara AREMA VS SRIWIJAYA FC di stadion manahan solo, sama sekali saya bukan dari kedua daerah tersebut asal saya. namun karena kecintaan saya terhadap sepak bola hingga membuat saya menempuh jarak puluhan kilo meter hanya untuk menyaksikan laga final tersebut.
klub persipur sendiri merupakan pendatang baru di divisi utama PT LIGA INDONESIA namun antusiasme warga grobokan terhadap sepak bola tidak diragukan lagi, indikasi nya adalah setiap laga yang di gelar di stadion krida bakti kandang persipur selalu di padati oleh ribuan warga purwodadi, maupun dua kelompok suporter terbesar mereka GARAS dan SPINK yang tanpa henti bernyanyi sepanjang pertandingan untuk mendukung persipur.
namun karena kapasitas stadion yang kecil, tak jelas berapa kapasitas stadion krida bakti, yang jelas seluruh tribun timur maupun barat hampir tak ada celah untuk duduk, karena banyaknya dukungan warga purwodadi.
bahkan ada yang sampai memanjat papan panjat dinding yang ada dihalaman stadion hanya untuk menyaksikan pertandingan sore itu yang di menangi oleh tuan rumah dengan skor 3-1.
saya berangkat sari semarang sekitar jam 14.00 an, namun perjalan kali berjalan tidak mulus karena sempat mogok di daerah tegowanu hingga saya hanya dapat menyaksikan pertandingan ini di babak ke 2
ketika sampai di stadion saya hanya membeli tiket berdiri alias tanpa bangku di belakang gawang.
pemda harusnya banyak2 membangun stadion yang bertaraf nasional neh gerutu saya dari pada uang nya di korupsi melulu mending di buat membangun stadion.
derby jateng ini sebenarnya di tayangkan langsung secara live oleh tv partner namun saya lebih suka menonton secara langsung di stadion.
dimana-mana derby merupakan tim sekota namun di indonesia beda kota pun di anggap laga derby
menonton bola lewat televisi menurut saya soul nya nggak ada, karena kalau di tv itu udah di filter meskipun kita bisa melihat tayangan ulang nya.
namun jika kita menyaksikan langsung ke stadion jangan di tanya lagi semua tanpa filter, nyanyian, umpatan makian semua dapat kita dengar dan saksikan.
kota purwodadi yang hanya berjarak sekitar 63KM dari kota semarang membuat saya siang itu bertekat untuk datang kesana mendukung kesebelasan persipur purwodadi, meskipun ngak berKTP purwodadi namun masih mengalir darah purwodadi dari kedua orang tua saya.
namun sejatinya saya memang gemar menyaksikan pertandingan2 bola langsung di stadion, tak hanya soal kedaerahan atau fanatisme terhadap klub daerah asal. ketika itu saya menyaksikan pertandingan final piala indonesia 2010 antara AREMA VS SRIWIJAYA FC di stadion manahan solo, sama sekali saya bukan dari kedua daerah tersebut asal saya. namun karena kecintaan saya terhadap sepak bola hingga membuat saya menempuh jarak puluhan kilo meter hanya untuk menyaksikan laga final tersebut.
klub persipur sendiri merupakan pendatang baru di divisi utama PT LIGA INDONESIA namun antusiasme warga grobokan terhadap sepak bola tidak diragukan lagi, indikasi nya adalah setiap laga yang di gelar di stadion krida bakti kandang persipur selalu di padati oleh ribuan warga purwodadi, maupun dua kelompok suporter terbesar mereka GARAS dan SPINK yang tanpa henti bernyanyi sepanjang pertandingan untuk mendukung persipur.
namun karena kapasitas stadion yang kecil, tak jelas berapa kapasitas stadion krida bakti, yang jelas seluruh tribun timur maupun barat hampir tak ada celah untuk duduk, karena banyaknya dukungan warga purwodadi.
bahkan ada yang sampai memanjat papan panjat dinding yang ada dihalaman stadion hanya untuk menyaksikan pertandingan sore itu yang di menangi oleh tuan rumah dengan skor 3-1.
saya berangkat sari semarang sekitar jam 14.00 an, namun perjalan kali berjalan tidak mulus karena sempat mogok di daerah tegowanu hingga saya hanya dapat menyaksikan pertandingan ini di babak ke 2
ketika sampai di stadion saya hanya membeli tiket berdiri alias tanpa bangku di belakang gawang.
pemda harusnya banyak2 membangun stadion yang bertaraf nasional neh gerutu saya dari pada uang nya di korupsi melulu mending di buat membangun stadion.
0 komentar:
Post a Comment