namun sebenarnya negara yang satu ini(NKRI) memiliki banyak sekali sebutan mulai dari maritim, kepulauan, agraris apalagi coba? semuanya disematkan untuk satu negara kita
namun semua sebutan itu nampaknya tidak berlaku untuk saat ini, semua telah berubah..
negeri yang katanya merupakan kerajaan atlantis yang hilang ini tak berdaya menghadapi persaingan global hampir disemua sektor, harus kita akui kita tak mampu bersaiang dengan negara2 tetangga seperti malaya dan singapura.
kalau sir alex ferguson menyebut mancester city sebagai tetangga yang berisik nampaknya kita juga menyebut malasya sebagai tetangga bahkan bukan berisik lagi tapi sudah berani kurang ajar dengan bangsa kita dengan berbagai claim yang telah mereka lakukan.semua ini salah siapa? mereka? semua ini salah kita sendiri, kita terlalu asyik menari gamnam style yang notabene tarian orang penunggang kuda. bukannya tarian orang penunggang kuda sudah ada sebelum kita lahir bahkan merdeka?
kenapa tarian kuda lumping kalah pamor dengan tarian penunggang kuda gangnam style? hal ini karena kurangnya promosi kebudayaan yang dilakukan oleh pemerintah kita dimata internasional.
bahkan keponakan saya disemarang yang baru masuk TK 0(nol) kecil udah jago nari gangnam style, meskipun keponakan saya yang di jambi dengan usia sepantara jago nari kuda lumping, itu karena mbahnya penggiat kesenian kuda kepang.
tidak hanya impor budaya, hampir semua yang dijual di negeri ini semuanya harus di import. apakah seperti itu? saya rasa tidak
namun nampaknya kita mampu pun kita harus tetap mengiport itu karena proses import menjadi lahan basah bagi para pejabat yang bermental korup, atau sebagai mesin uang partai untuk mengeruk pundi2 rupiah.
mahalnya biaya politik dinegeri ini mendorong petinggi negara atau partai melakukan segala cara untuk meraih satu posisi jabatan atau sebuah kemengan politik.
terkait masalah korupsi di partai politik adalah tertangkapnya LHI dalam kasus suap kuota import daging sapi. hal ini tentu mengejutkan banyak kalangan di negeri ini bagaimana mungkin seorang petinggi partai yang katanya (dalam tanda kutip) "islam" tersebut melakukan korupsi.
ya korupsi menjadi ajang untuk mencari dana kampanye untuk pesta demokrasi yang akan terjadi taun depan. hal ini lah yang menjadi acuan petinggi partai berlambang bulan sabit itu melakukan tindakan korupsi demi sebuah kemenangan di tahun 2014 namun apa lacur citra partai yang hancur lebur Sekian
0 komentar:
Post a Comment