sudah beberapa hari ini saya ngak buka internet, tapi bukan berarti saya tidak mengikuti perkembangan terkini tentang kondisi nasional negara Republik ini. mulai dari penggrebegan rumah artis yang sedang pesta narkoba hingga yang paling panas tentang suap kuota impor daging sapi yang melibatkan presiden partai.
hampir lima hari saya tidak mengakses internet dan memposting tulisan di blog ini lantaran saya terserang oleh virus varicella-zoster, atau istilah dikita cacar aer wkwkw
virus ini lah yang membuat saya tidak dapat beraktivitas seperti biasanya selain mengalami perubahan adanya benjolan yang muncul di luar permukaan kulit yang berair ini saya juga mengalami demam yang disebabkan oleh virus tersebut. benjolan dikulit dan demam tersebut "sepaket" saya terima pada beberapa hari lalu.
indikasi nya saat akan mengalami cacar air saya mengalami panas dingin, awaknya saya tidak mengira kalau saya akan terserang virus ini.
saya hanya minum obat damam yang biasa namun paginya ada yang aneh dalam tubuh saya yakni munculnya benjolan kecil berair. saya sempat tak percaya bahwa saya akan terkena cacar hal ini lantaran setau virus ini hanya dialami ketika masih kanak2, ketika masih di bangku SD ada teman saya yang terkena cacar hal inilah yang membuat saya tidak percaya bahwa saya terserang virus cacar, ternyata orang dewasa bisa terserang cacar air juga to.
dimulai dari lengan bintikan2 berair itu muncul dari tubuh saya, mengetahui hal tersebut saya pun membeli obat cacar (lupa namanya)yang harganya perbutir Rp 10500,00 saya dibelikan kakak saya 4 butir setelah saya minum sesui resep dokter ternyata tidak mengalami kemajuan yang signifikan badan saya masih panas dingin dan bintikan tersebut bertambah banyak.
saya pun diajak ke rumah ibu bidan oleh kakak saya(thank you kak) di rumah bu bidan rencananya saya akan periksa, sesampai di rumah bu bidan waktu itu menjelang magrib ternyata dirumah bu bidan juga sendang ada pasien, yang saya tau seorang ibu2 memeriksakan anaknya entak terkena penyakit apa saya kurang tau, setelah ibu2 itu keluar tibalah giliran saya untuk periksa, pertama saya disuruh timbanag berat badan saya terlebih dahulu setelah selesai saya baru mengadap ke bu bidan yang didampingi oleh 2 orang asisten, melihat pakaian yang dikenakan oleh sang asisten sih kayaknya mereka sedang magang.#ah sok tau
tapi menurut feeling saya sih mereka anak magang mana mungkin bidan ada asistennya dimana2 yang ada asistenya cuma dokter(koreksi kalo salah)
oleh bu bidan kemudian saya di mengecek tensi darah, saya pun melepas jaket yang saya kenakan namun adanya cacar di lengan, bu bidan menyuruh saya mengenakan kembali jaket yang sudah saya lelatkan di kursi sebelah saya kenakan kembali, bu bidang pun memasang alat tensi darah di lengan kanan saya, setelah diukur ternyata tensinya rendah. kemudian bu bidan menanyai keluhan apa saja yang saya alami, setelah saya sampaikan keluahan terhadap apa yang saya alami saya pun diberi 4kantong yang didalamnya terdapat obat.
obat tersebut kemudian di tebus olah kakak saya lantas kami pun berpamitan kepada bu bidan dan 2 asistenya tersebut.
kami pun akhirnya meninggalkan rumah bu bidan tersebut tetika azan magrib berbunyi
0 komentar:
Post a Comment