Orang TOP di sini, bukan dalam konteks yang biasanya saya tulis (TOP = sukses dalam karir), tapi lebih bagaimana menjadi orang yang 'hebat'.
Saya yakin Agan punya deskripsi orang 'hebat' yang berbeda-beda. Kalau menurut saya, ngga peduli seberapa sukses orang itu, dia belum menjadi orang 'hebat' kalau dia belum mau dan belum mampu untuk menghormati semua orang.
Bill Clinton adalah seorang sosok orang yang 'hebat'. Ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, dia mampu membuat orang yang dia ajak bicara di suatu event (ruangan penuh orang) berasa bahwa dia hanya sendirian bersama Bill Clinton. Koq bisa? Karena Bill Clinton ketika bicara dengan seseorang, matanya ngga 'jalan-jalan' ke sana kemari, tapi terus menatap mata orang yang dia ajak bicara. Dia fokus ke perbincangan yang sedang terjadi. Dia MENGHORMATI orang itu.
Sering ngga ngerasa dongkol, hanya karena ketika Agan sedang ngomong ke teman Agan, eh dia malah ambil blackberry/handphonenya untuk ngecek atau bahkan nulis sms/twitter/facebook status? Pesan saya: Kalau Agan ngerasa dongkol digituin, coba untuk jangan ngelakuin itu. Jangan buat teman Agan ngerasa jengkel ke Agan.
Dan, selalu disetiap seminar dan workshop di mana saya sebagai pembicaranya, saya selalu bilang bahwa saya ingin menantang anak-anak muda Indonesia: Untuk bisa menghormati semua orang.
Gampang untuk menghormati boss, atasan, orang tua, yang lebih senior, dosen, kakak kelas, dan sebagainya. Dengan kata lain, gampang untuk menghormati orang yang berada di 'atas' kita. Tapi, bisa ngga Agan menghormati mereka yang berada di 'bawah' kita?
Coba mulai dari sekarang (saya SELALU melakukan ini), untuk ketika:
- Bayar parkir di Mall, bilang ke penjaga parkir "Terima Kasih, Mas/Mba"
- Bayar tol, bilang ke penjaga tol "Terima Kasih, Mas/Mba"
- Dibukain pintu oleh satpam di mall/kampus/kantor, bilang "Terima Kasih Mas/Mba"
- Keluar dari toilet umum di mall/kampus/kantor, bilang "Terima Kasih Mas/Mba"
- Kasih uang parkir ke tukang parkir jalanan, bilang "Terima Kasih Mas"
- Diantar makanan dan minuman oleh pelayan di restauran/warung, berhenti bicara dengan teman (ngga peduli seberapa serunya) dan bilang "Terima Kasih Mas/Mba"
- dan seterusnya...
Bisa? Mulai dari sekarang! Jadikan ini habit,... jadikan diri Anda orang yang TOP!
Sumber
Saya yakin Agan punya deskripsi orang 'hebat' yang berbeda-beda. Kalau menurut saya, ngga peduli seberapa sukses orang itu, dia belum menjadi orang 'hebat' kalau dia belum mau dan belum mampu untuk menghormati semua orang.
Bill Clinton adalah seorang sosok orang yang 'hebat'. Ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, dia mampu membuat orang yang dia ajak bicara di suatu event (ruangan penuh orang) berasa bahwa dia hanya sendirian bersama Bill Clinton. Koq bisa? Karena Bill Clinton ketika bicara dengan seseorang, matanya ngga 'jalan-jalan' ke sana kemari, tapi terus menatap mata orang yang dia ajak bicara. Dia fokus ke perbincangan yang sedang terjadi. Dia MENGHORMATI orang itu.
Sering ngga ngerasa dongkol, hanya karena ketika Agan sedang ngomong ke teman Agan, eh dia malah ambil blackberry/handphonenya untuk ngecek atau bahkan nulis sms/twitter/facebook status? Pesan saya: Kalau Agan ngerasa dongkol digituin, coba untuk jangan ngelakuin itu. Jangan buat teman Agan ngerasa jengkel ke Agan.
Dan, selalu disetiap seminar dan workshop di mana saya sebagai pembicaranya, saya selalu bilang bahwa saya ingin menantang anak-anak muda Indonesia: Untuk bisa menghormati semua orang.
Gampang untuk menghormati boss, atasan, orang tua, yang lebih senior, dosen, kakak kelas, dan sebagainya. Dengan kata lain, gampang untuk menghormati orang yang berada di 'atas' kita. Tapi, bisa ngga Agan menghormati mereka yang berada di 'bawah' kita?
Coba mulai dari sekarang (saya SELALU melakukan ini), untuk ketika:
- Bayar parkir di Mall, bilang ke penjaga parkir "Terima Kasih, Mas/Mba"
- Bayar tol, bilang ke penjaga tol "Terima Kasih, Mas/Mba"
- Dibukain pintu oleh satpam di mall/kampus/kantor, bilang "Terima Kasih Mas/Mba"
- Keluar dari toilet umum di mall/kampus/kantor, bilang "Terima Kasih Mas/Mba"
- Kasih uang parkir ke tukang parkir jalanan, bilang "Terima Kasih Mas"
- Diantar makanan dan minuman oleh pelayan di restauran/warung, berhenti bicara dengan teman (ngga peduli seberapa serunya) dan bilang "Terima Kasih Mas/Mba"
- dan seterusnya...
Bisa? Mulai dari sekarang! Jadikan ini habit,... jadikan diri Anda orang yang TOP!
Sumber
0 komentar:
Post a Comment