Cinta itu gila bung!

 Dunia sepakbola nasional kembali tercoreng oleh tindakan tuan rumah PSS sleman dan PSIS Semarang yang memainkan sepakbola gajah, itu lah tema berita2 yang menghiasi halaman dimedia cetak maupun kanal online dan media mainstream lainya hampir semua mengangkat berita tentang sepakbola gajah yg mereka mainkan. Cemoohan dan cacian tentu mengalir deras ke kedua klub tersebut. Ada aksi tentu ada reaksi itulah hukum alam yang berlaku.
Namun kedua klub tersebut punya alasan tersendiri mengapa mereka melakukan tindakan bodoh itu, alasan yg diterka2 oleh banyak pihak adalah mereka menghindari pusamania borneo fc yang pada hari yg sama menang WO dari persis solo.
PSIS klub dengan sejarah panjang dan gelarnya dan PSS punya supporter kreatifnya hingga musti menghindari klub yang baru lahir tersebut, owh ya pusamania borneo baru didirikan pada 2014 setelah mengakuisisi perseba super[bangkalan]
Ada apa ini hingga kedua klub tersebut mempertaruhkan nama besarnya hanya untuk menghindari klub kemaren sore itu,ada apa ini?
Hingga mereka rela mencoreng arang dimuka, sebagai seorang yg sangat gila sepakbola saya kecewa dengan apa yang dilakukan klub kebangggan saya PSIS tersebut.
Namun sebagai pecinta PSIS saya akan  mendukung kesebelasan ini apapun yang terjadi ,anytime. Meskipun dlm hati kecil saya kecewa,karena esensi dari pertandingan tersebut untuk mencari pemenang, bukan untuk mencari kekalahan.
sudah selayaknya kecurangan tidak dibalas dengan kecurangan pula
Ini bukan soal cinta antara kedua orang yang berlainan jenis, tak cukup mengerti saya untuk cinta itu.
Ini soal cinta pada klub kebanggaan.
Kalau Tetap membela/mendukung klub yg melakukan tindakan tak fairplay dianggap sebagai orang yang hilang jiwanya, apakah anda tau seberapa besar cinta pada klub lokal kami? Boleh kah saya mengganti kata yang halus itu dengan gila?? 

"Tapi suporter membenarkan kesebelasan kesayangannya mencetak gol-gol bunuh diri secara menjijikkan, dan malah bangga bisa memuncaki klasemen karena laga menyedihkan macam itu, inilah yang sudah mustahil untuk bisa dipahami"

Kalau anda mengatakan klub yang kalian dukung melakukan tindakan tak fair tetap kalian puja sebagai bentuk ketidak warasan, nampaknya anda harus mengerti esensi dari kata cinta yang kami gunakan untuk mendukung klub lokal kami. Ya kami bukan sekedar suka tapi lebih dari sekedar cinta.
Misalnya begini seorang suami yang terjerat kasus hukum narkoba misalnya dan sang istri tetap setia mendampingi suaminya yang jadi pesakitan tersebut, apakah anda akan menyebut sang istri itu sebagai orang yang kehilangan akal sehatnya?? Jika jawabanya iya tentu jiwa anda yang sedang sakit.
Begitulah kami menggambarkan cinta kami pada klub yang kami dukung!
Apapun yang klub lakukan akan senantiasa kami dukung. Setiap orang punya alasan untuk mencemooh keputusan yang diambil oleh klub kami, manejemen klub,pemain punya alasan untuk tindakan tak fair itu, tapi kami tak punya alasan untuk cinta klub yang kami banggakan itu.
#cintaklublokal.
jujur saya kecewa atas tindakan tak fair ini, tapi semua itu tak mengurangi rasa cinta kami!
tulisan ini saya buat atas tulisan di detiksport

Lagi lagi sepakbola

udah lama saya ga ngepost nih...coba lagi ah
sekarang mau mulai lagi ah mengisi waktu luang dan pastinya internet gratisan. orang indonesia gitu loh. suka dengan yang berbau gratis hehe.
saya suka dengan sepakbola sama seperti jutaan orang dibelahan bumi lainya yang menggilai olah raga satu ini, kesebelasan yang memainkan permainan indah dengan filosofinya.. ya itulah sepak bola diatas lapangan.
namun sepakbola bukan hanya sekedar permainan diatas lapangan dengan durasi 2x45 menit. lebih dari itu. ada cinta, emosi, harapan didalamnya.
beberapa waktu lalu timnas kelompok umur 19 kita mengikuti AFC CUP di nyamnar dari 3 pertandingan yang dijalani TIM kita tanpa satu pun memetik poin kemenangan jangan kan menang seri pun tak mampu kita raih.
oke itu kegagalan timnas kita. bagaimana dengan element2 yang ada disepakbola di negara kita, sarana prasarana penungjang olahraga ini? jauh dari kata standar lah meskipun ada beberapa yang udah bisa dikatan standar FIFA.
lalu bagaimana dengan suporter lokal kita? oh.. kita lagi2 harus kehilangan banyak nyawa dalam sepakbola tanah air kita.
yang terbaru adalah meninggalnya M.Ikhwanudin seorang suporter PSCS Cilacap yang tewas setelah bis yang ditumpanginya disergap dan dilempari oleh salah satu kelompok suporter lokal di sleman.
duka mendalam bagi dunia sepakbola kita. harus berapa nyawa lagi yang harus dihilangkan demi sebuah fanatisme buta ini?
sampai kapan supporter kita seperti ini? jujur saya orang yang sangat antusias jika ada pertandingan sepakbola.
beberapa kali saya sudah menyaksikan pertandingan dari dalam stadion secara langsung. semua element bercampur menjadi satu mendukung tim kebanggaanya tua,muda, anak2 bahkan ada yang masih balita sudah diajak orang tuanya menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung di stadion.
sangat disayangkan jika anak2 tersebut disuguhi oleh aksi2 kekerasan atau anarkisme suporter itu sendiri.

Download

ProgramerGagal. Powered by Blogger.